Semakin banyak kita berbagi, maka kita akan semakin kaya. Semakin banyak pengetahuan dan wawasan yang kita bagikan kepada sesama, maka akan semakin banyak pengetahuan yang kita terima dan wawasan pun semakin luas, karena orang lain pun akan membagikan pengetahuan dan wawasannya untuk kita. Syaratnya, kerelaan untuk berbagi dan keterbukan hati untuk menerima pendapat orang lain, yang mungkin saja berbeda pandangan.
Selasa, 29 Juni 2010
Berpikir diluar kotak 2
Pada tulisan lalu saya baru ceritakan tentang pengalaman dalam sebuah training yang membahas tentang berpikir diluar kotak.
Saat itu, setelah training selesai pun sesungguhnya saya belum mengerti betul makna dan arti dari “berpikir diluar kotak”. Secara dangkal dan simple saya paham, maksudnya adalah berpikir berbeda dari yang lain, lebih kreatif menggali kemungkinan-kemungkinan dan meniadakan batasan –batasan semu yang sering kita bayangkan, yang sesungguhnya tidak ada.
Saat itu saya ingat, bahwa dalam post test yang dilakukan setelah training, saya punya skor yang cukup lumayan, nomor 2 terbaik. Saat itu sih saya merasa bangga, dianggap sebagai orang yang mampu menyerap materi training dengan baik.
Belakangan baru saya sadar bahwa saat itu sesungguhnya saya belum paham bener tentang jargon “berpikir diluar kotak” ini. Mau tahu apa yang bikin saya sadar ? Saya sadari hal ini justru ketika saya melihat beberapa teman yang saat itu kualitas hidupnya setara dengan saya atau bahkan mungkin sedikit dibawah, saat ini ternyata sudah jauh diatas saya. Padahal setahu saya waktu itu mereka tidak dapat kesempatan untuk ikut training yang saya ikuti. Kenapa saat ini kualitas hidup mereka jadi lebih baik ?
Setelah direnungi , rupa-rupanya saya , sejak keluar dari ruang training sampai dengan saat ini, hanya sekedar berpikir dan berpikir, sekedar memahami teori, tapi tidak pernah berani mengaplikasikan jargon berpikir diluar kotak. Berpikir diluar kotak hanya ada dalam mimpi-mimpi saya saja….., padahal kita bukan hidup di alam mimpi, tapi kita hidup di alam nyata.
Sementara, teman – teman saya tadi meskipun tidak pernah tahu teori atau jargon “berpikir diluar kotak “ secara formal, tapi ternyata mereka telah melakukan tindakan dan langkah diluar kotak tanpa banyak mikir.
Lha saya…? Mikar-mikir terus tapi nggak pernah berani melakukannya. Kenapa begitu ? sepertinya ini masalah mental, masalah mindset (teori tentang mindset yang saya peroleh setahun lalu dari sebuah seminar ). Yaaa…, Memang butuh mental kuat dan keberanian untuk melangkah keluar dari kotak.
Wuihh…., dari tadi ngomong soal kotak, kotak dan kotak. Sesungguhnya kotak seperti apa sih yang dimaksud ? kita nantikan di tulisan selanjutnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar