Sabtu, 13 Maret 2010

Ada tikus mati kelaparan ......

Dulu, ketika guru sekolah dasar menceritakan peribahasa "Tikus mati kelaparan di lumbung padi" , saya sungguh bingung dan nggak percaya. Mana ada.......... , mana mungkiiin ...........?. Tikus kan binatang yang cerdas dan pantang menyerah.

Tapi sekarang, setelah dipikir - pikir kok ya mungkin saja terjadi. Lha wong namanya peribahasa, yang bisa ditarik ulur untuk diartikan apa saja, terserah yang punya bahasa.

Bisa saja tikus itu mati kelaparan di lumbung padi, soalnya dia bukan jenis tikus pemakan padi-padian. Atau bisa juga karena si tikus nggak tahu kalau padi itu enak dimakan ......., kalaupun tahu enak dimakan, si tikus nggak tahu gimana cara memakannya...., cara ngupasnya..... Soalnya sudah jelas kalau dimakan sama merangnya ya nggak enak. Lha ini ..... masalahnya, mirip sama yang terjadi pada manusia.

Katanya negeri ini gemah ripah loh jinawi, tapi kok banyak rakyatnya yang berada dalam kemiskinan, bahkan kurang gizi dan kelaparan. Bisa jadi karena begitu banyaknya orang yang nggak tahu gimana meraih dan memanfaatkan rejeki yang Allah sajikan di negeri ini...

Dan mungkin saya adalah salah satunya, sampai dengan saat ini , saya masih merasa menjadi orang yang selalu terlambat melihat peluang. Ataupun kalau saya sudah melihat peluang itu jauh-jauh hari sebelum orang lain, saya tidak punya keberanian dan kemampuan untuk meraih, mengambil, mengolah dan memanfaatkan peluang itu.

Contoh sederhananya ya di dunia maya ini, begitu banyak peluang untuk dapat rejeki....., tetapi tanpa terasa sudah empat tahun kenal internet tapi saya belum bisa berbuat apa-apa.........masyaAlloh...

Semangat

Berbulan-bulan sudah saya nggak posting. Kenapa ...? gara-garanya cuma kehilangan sebuah kata. Satu kata tapi bener-bener membuat saya nggak bisa posting, bener-bener nggak bisa, sungguh wal sungguhin. Bolak -balik bikin draft nggak ada yang pantes diposting.

Hampir semua aktifitas positif didunia maya ini diabaikan dan didiamkan. Punya email sampai numpuk nggak dibaca, akun FB dianggurin. Ikutan PTC juga gak nambah-nambah, sampai tadi siang diejek teman yang jauh lebih junior. Ratusan megabyte kuota dari M2 nggak dimanfaatkan, alias kebuang nganggur. Konyol.....

Duit lagi susah tapi buang-buang pulsa, buang-buang kesempatan dan buang banyak hal. Hari ini, mau nggak mau harus mau, bisa nggak bisa harus bisa, yaitu mulai untuk berubah.

Langkah pertama : Cari lagi satu kata yang hilang. Heeiiiiiiii......... dimanakah engkau SEMANGAT .....?