Melanjutkan cerita sebelumnya yang berjudul Internet, pornografi dan seksualitas, saya ingin berbagi perjalanan hidup yang terkait dengan dunia internet. Itung-itung me-review kembali perjalanan panjang yang sampai saat ini mungkin masih penuh salah dan keliru.
Waktu itu, sempat juga selama beberapa bulan keranjingan ke warnet. Jadi setiap liburan yang dua bulan sekali itu, agenda utama adalah ke warnet. Acaranya ya cuma baca-baca situs koran dan majalah, tentu tak ketinggalan majalah - majalah "biru" terbitan luar, macam Penthouse, Playboy, de el el. Lha yaa to.., mumpung bisa liat, wong mau beli majalahnya yang sungguhan juga ndak tahu harus beli dimana....
Tapi lama-lama kok ya mikir juga, lha wong cuma mau liat gambar perempuan gak pake baju, telanjang, mbligung dan bugil kok ya mesti ngabis-abisin duit. Susah-susah kerja dua bulan, dapat duit cuma buat ngeliat foto gadis dan ABG telanjang, liat gambar orang ngeseks dengan berbagai cara dan gaya, mulai dari yang biasa-biasa saja sampai yang "nggilani". Seiring perjalanan waktu dan tumbuhnya kesadaran (hi-hi), kok ya rasanya agak membosankan juga. Habis itu ....... maless, dan jarang lagi ke warnet, paling-paling kalo lagi kangen sama koran SUARA MERDEKA saja baru ke warnet, wong mau beli korannya di Lampung juga ndak ada.
Akhirnya, sekitar tahun 2000 an, kantor kita yang ada di tengah hutan juga mulai pasang internet. Tujuan perusahaan sih untuk fasilitas kerja, yang konon datanya harus bisa link dengan seluruh jaringan perusahaan baik yang di Indonesia maupun yang diluar.
Tapi anehnya, yang terjadi adalah demam chatting dan browsing, bahkan sampai ada yang nginep di kantor cuma buat chatting. Lha gimana ndak keranjingan chatting, wong yang diajak chatting ya lawan jenis, yang kemayu dan menggoda iman. Gimana nggak menggoda iman kalau udah pada pasang web cam.
Akhirnya banyak kasus perselingkuhan terjadi gara - gara fasilitas ini. Tapi ada positifnya juga, beberapa orang sempat ketemu jodoh dari dunia chatting ini. Wahhhh....., besar juga jasa Yahoo Messenger. Mudah-mudahan yang ketemu jodoh lewat YM bisa langgeng, amiin.
Sekian dulu deh , besok dilanjutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar